Ada banyak kesempatan dalam hidup yang memacu orang untuk menulis ayat-ayat puisi kenangan. Beberapa ayat ini mungkin datang ketika kita jatuh cinta untuk pertama kalinya atau mereka mungkin datang ketika kita terkena pengalaman yang tak terlupakan yang menyentuh hati kita dalam satu atau lain cara. Menulis ayat puisi kenangan hanya akan memerlukan upaya sadar karena tidak ada bentuk yang benar untuk menggunakan untuk mengekspresikan penulisan puisi.
Beberapa kenangan awal kita tentang menulis ayat-ayat puisi kenangan mungkin berasal dari sekolah dasar. Waktu diuji paparan mawar merah dan violet akan membawa kita untuk membuat beberapa kalimat yang menceritakan beberapa orang lain mengapa kita mencintai mereka begitu banyak. Mungkin mereka sudah tahu bahwa gula manis, tetapi mereka mungkin tidak memiliki petunjuk apapun bahwa seseorang mencintai mereka dan mendengar ayat itu adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Orang lain mulai menulis ayat-ayat puisi kenangan setelah mereka mengubur sahabat. Batu nisan tua di pemakaman mungkin memiliki ayat-ayat puisi pada mereka yang menyampaikan semangat sejati dari seseorang yang mungkin telah hidup 100 tahun yang lalu. Beberapa orang begitu terpesona oleh ayat-ayat yang mereka baca di beberapa batu nisan yang mereka mulai menulis ayat-ayat puisi kenangan yang dapat digunakan pada kartu ucapan.
Banyak penyair akan mulai menulis ayat-ayat puisi kenangan untuk menyampaikan pesan. Pesan-pesan ini mungkin panjang dan ditarik keluar dan pada saat ayat-ayat selesai kata-kata telah berkembang menjadi sebuah drama. Shakespeare menulis Romeo dan Juliet dalam Kisah Para Rasul yang mengubah ayat-ayat puisi ke dalam dugaan kehidupan nyata yang disampaikan betapa seriusnya orang mengambil jatuh cinta.
Saat menulis ayat-ayat puisi kenangan, penyair harus mempertimbangkan kekuatan kata-kata tertulis dan menyadari bahwa beberapa orang bersedia untuk bunuh diri dari emosi yang berasal dari membaca kata-kata dihukum kertas. Orang memilih untuk membandingkan kehidupan mereka dan hubungan mereka dengan Romeo dan Juliet dan akhirnya membuat pilihan yang salah dalam bagaimana menangani perbedaan mereka. Penyair tidak bersalah untuk bagaimana orang lain memandang produk akhir ia menghabiskan menulis ayat-ayat puisi kenangan yang siapa pun bisa menemukan pelipur lara atau kesenangan membaca.
Cinta adalah emosi yang kuat yang dapat memperkaya kehidupan dan komitmen bentuk yang dapat berlangsung seumur hidup. Banyak upacara pernikahan termasuk puisi yang pengantin berbicara satu sama lain. Mereka menulis ayat-ayat puisi kenangan yang menyampaikan kata-kata komitmen dan kesetiaan tetapi lebih kepribadian karena mereka berbicara ketika mereka berdiri di depan jemaat keluarga dan teman-teman.
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Puisi. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://themefoundry.blogspot.com/2014/08/puisi.html. Terimakasih atas perhatiannya.